![]() |
Author : Rhizia Syifa Fauziyah |
Namaku Decka, sebut saja Ka . Sekolah di SMA Negeri 1 Teladan, Bandung. Duduk di kelas X-A yang kami beri nama “d.blasskula” yang artinya “Deretan baroedak kelas A didikan bu Mila”.Jabatanku sebagai sekretaris . Di kelas ,aku sebangku dengan Vera sahabatku, orang yang sangat amat baik pada semua orang, juga yang paling pintar sekelas . Walaupun bukan se-SMP, tapi ia telah mendapat berbagai prestasi yang membanggakan sekolah sekaligus telah membuat kelas kami terkenal.
Hari ini aku ketiban sial gara – gara ulangan harian yang terus datang menghantui. Ditambah lagi malam itu nggak belajar karena penyakit malas-ku yang kambuh.
Pagi itu ulangan fisika, pelajaran paling di benci karena gurunya yang kecentilan.
“Anak – anak 5 menit lagi ulangan selesai , dan blablabla !!” dengan logaknya yang khas membuat anak kelas X-A ingin keluar walaupun masih ulangan.
Keadaan di kelas pun ribut gara – gara angka 5 hari ini yang bikin sial. Kami mencari jawaban, menoleh kekananlah , kekirilah , de.el.el.
5 menit kemudian ,
“saatnya jam ke-3 dimulai” suara itu pun makin membuat suasana ribut.
“ Waktunya sudah habis ya, ayo kumpulkan !!” suara bu Eva
Kami mengumpulkan hasil ulangan seadanya dan guru pun keluar.
“ Ve, bagian pelajaran apa sekarang ??” Tanyaku pada teman sebangkuku yang sedang berbincang – bincang tentang soal fisika yang tadi.
“Pelajaran matematika” jawabnya sambil melihat jadwal pelajaran kelas XI yang memang ada seseorang yang disukainya di sana.
”OWH” kataku biasa saja.
Beberapa saat kemudian ............
“Haah ,matematika ??bukannya ulangan ya??” Teriakku baru ingat. Aku pun langsung buka – buka buku, tapi..................
“Assalamualaikum” Bu Rina
“ASTAGA” Ucapku pelan.
“Ve kamu udah hafal belum??”
“LUMAYAN !!” jawabnya.
Aku pun girang, takut nanti nilai ulanganku jelek. Untungnya aku selalu merhatiin kalo-kalo bu Rina sedang menerangkan. Paling enggak, masih ada harapanlah buat gak diremidi.
Ulangan pun dimulai, seperti biasa kepala kami yang sangat aktif akan menoleh kesana kemari pun mulai beraksi mencari jawaban yang dianggap benar, termasuk kepalaku yang setia mencari jawaban, walaupun sesekali guru menegur hal itu.
Karena kepala-kepala ini tidak bisa diatur, guru pun mulai berjalan menelusuri tempat duduk satu per satu. Secepat kilat keadaan di kelas menjadi hening.Semuanya duduk dengan rapi dan tertib. Tak ada yang berani menoleh seorang pun, sekalipun itu hanya untuk meminjam penghapus, karena takut dikeluarkan dari kelas.
“Ve, kasih tau dong ,1 aja !!no.9 ??jangan pelit ya..!!” bisikku pada Vera yang tengah asyik mengerjakan soal metematika itu.
“Arrgghh,,berisik..!!” jawabnya seperti orang sibuk.
Memang,Vera itu orangnya kadang pelit dan gak mau diganggu, bukannya pelit sih, tapi itu karena ia lagi sibuk dan seseriusnya ngerjain soal matem yang berbelit-belit. Untungnya aku bisa mengerjakan soal – soal itu, tinggal no.9 yang membuat otakku pusing tujuh keliling ini.
“Anak – anak, 5 menit lagi selesai !!” Bu Rina yang dari tadi diam itu, akhirnya bersuara juga. Angka itu pun tersebut lagi dan benar – benar membuat sial.
Dan...................
“Saatnya istirahat pertama dimulai” suara bel itu terdengar lagi. Kami pun mengumpulkan kertas ulangan itu dengan tertib.
“Uh hari ini benar benar sial!!” ucapku pada Vera sambil menuju keluar kelas.
“Salah siapa semalam gak belajar??” dengan nada yang agak menyindir.
“Kamu juga sih,kenapa tadi gak ngasih bocoran?padahalkan cuma 1 nomer??” jawabku tak mau kalah.
“ya,,maaf dewh..!Tadi kan aku lagi sibuk ngerjain soal !!hhehe ”
“Arrgh,,so sibuk kamu..!!” jawabku lagi kesal.
* * *
Setelah selesai ulangan, aku dan Vera berdiri di depan kelas sambil ngobrol dan makan. Saat itu, kita sedang asyik – asyiknya bicara tentang ulangan yang tadi, tiba – tiba pembicaraan kami terputus gara – gara segerombolan kakak kelas berjalan di depan kami.
”aduh,,pujaan Hatiku!!”
”Haaah?? Pujaan hati?? Hhahhaha ”
”Kenapa tertawa?? Ngeledek aku ya Ka??”
”hheuu..!!Jadi mereka pujaan hatimu??”
”ssssttt,,jangan kenceng – kenceng!!Bukan, tapi ada salah satu diantara mereka yang aku suka Ka!!”
”Lho, kenapa Ve??Ouh,,takut ketahuan yaa??Siapa tuh??”
“Jangan bilang – bilang yaa !!Namanya ,Ikal !!“
“Ahahahaha..!!“
“DECKAAAAAAA..!!!!!!!!!!!“
“Iia deh, sory !!Abis, namanya itu lho, yang buat aku geli !!Hahaha “
“Nama lengkapnya Rheikal !Tapi, sering dipanggil Ikal !!Gitu – gitu diaa anak basket Ka !!!Kaptennya lagi !!Klo dia lagi main,wiiiiiiih,,K.E.R.E.N lho Ka !!Saking gantengnya, sampe-sampe banyak yang nge-fans ma dia !!“
“owh,,gituu ya???masa siiiiiiiiihh???“
“idiiih,,gx percaya !Ya udahlah,,ntar jga kamu bakalan klepek - klepek ma dy !!hha..“
“masa siiiiiiiihh???“
“iiiii....iihh Veraa !!!
“Saatnya jam ke-5 dimulai“ suara bel pun terdengar. Kami berdua langsung masuk kelas. Kali ini gx ada kata sial lagi, apalagi dengan temanku yang udah bertemu dengan pujaan hatinya.
Beberapa jam kemudian, bel istirahat pun terulang lagi.
“Ka, ke kantin yuk !! Biasanya jam istirahat ke-dua ini anak – anak basket suka main di lapangan !!“
“Bilang ajah mau liat!!“
“Yaa,, maksudnya sih gituh !!“
“Dasar !! Ogah ah !!“
“Ya, kamu ko gitu sih Ka!!Cuma nganter aja ko REPOT !!“
“Biasa ajah kaleee !!“
“Ya udahlah klo gx mau !!Nyesel lho gak nganter aku !“
“Gak bakal !!Eh, ngomong – ngomong anak sekelas pada kemana??ko tinggal kita berdua sih??“
“Yaa ke lapang basket lah !!“
Vera pun beranjak pergi. ”Aku bingung deh, kenapa sih temen – temen sekelasku bisa klepek – klepek sama kapten basket itu ??Apa kerennya coba??hmmmm,, aneh......!!Jadi pengen tau, yang mana sih orangnya??” tanyaku dalam hati.
”Ga aneh ko !! emang gue keren dan cool !!”
Sekelopat ada yang menjawab pertanyaan – pertanyaanku tadi .
Owh,jadi ini orangnya..
“Oh,,yaaa??“Tanyaku sambil pergi karena males denger kata - katanya yang lebay en so itu.
”Eh,mau ke mana??”
”Ke perpus !!”
”Gak nonton basket??”
”Gak ah,,OGAH !!”
Aku pun langsung pergi ke perpustakaan .
Mendingan baca buku daripada ngomong sama kapten basket yang gak jelas dari mana datangnya itu. GUBRAK.. Untungnya tadi gak ada Vera ,kalo ada, bisa mati berdiri aku nunggu dia ngobrol sama pujaan hatinya itu !!Eh, kenapa dia masih ada di atas ya? Bukannya seharusnya dia ada di lapangan ? Tapi, ngapain juga tadi aku bilang ke dia mau ke perpus ??Kenapa ga boong aja, coba ? Argghh, emang gue pikirin.
Hmmm,,ternyata hari ini masih sial.
Sial gara - gara ketemu orang aneh.
I HATE THIS DAY.
* * *
0 komentar