
Happy Birthdayy Sarah Fauziah H.
Semoga sehat selalu, tambah dewasa, tambah pinter, tambah cantik, tambah segalanya
.Makasih yaa Sarah Fauziah H ,
Makan makannya. Rame ramean. Semanya pokoknya. :D
Maaf udah ngerepotin kamu, udah ngeberantakin rumah kamu, udah ga sopan sama keluarga kamu <>, dll.
Buat Umi.nya Sarah, maaf ya tante udah ngerepotin, makan soto+mie nya banyak banget, Ngeberantakin rumah, udah gitu kita datangnya telat. hehe :) Maaf ya tante :))
Sarah, jangan dianggap ya, hanya bercanda sajja. okok ? ^^
Just Have Fun :DD
Jangan kapok* ngundang kita lagi. hehe
Pokoknya, "Wish you All d.best" :)
Maaf, G`Destro gak bisa kasih apa apa ke kamu.
Cukup sebuah kado yang mungkin harganya tidak sebanding yang kamu beri.
Tapi, mudah mudahan kamu suka ^^
the chronicles of Narnia : The Voyage of the drawn treader
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
itu karena hal terindah di dunia tdk terlihat
ketika kita menemukan seseorang yang
keunikannya sejalan dengan kita, kita bergabung
dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan
serupa yang dinamakan cinta.
Ada hal2 yang tidak ingin kita lepaskan,
seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan,
tapi melepaskan bukan akhir dari dunia,
melainkan suatu awal kehidupan baru,
kebahagiaan ada untuk mereka yang tersakiti,
mereka yang telah dan tengah mencari dan
mereka yang telah mencoba.
karena merekalah yang bisa menghargai betapa
pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan
mereka.
Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu
menitikan air mata dan masih peduli terhadapnya,
adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan
kamu masih menunggunya dengan setia.
Adalah ketika di mulai mencintai orang lain dan
kamu masih bisa tersenyum dan berkata
” aku turut berbahagia untukmu ”
Apabila cinta tidak bertemu bebaskan dirimu,
biarkan hatimu kembalike alam bebas lagi.
kau mungkin menyadari, bahwa kamu menemukan
cinta dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati
kamu tidak perlu mati bersama cinta itu.
Orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu
mendapatkan keinginannya, melainkan mereka
yang tetap bangkit ketika mereka jatuh, entah
bagaimana dalam perjalanan kehidupan.
kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri
dan menyadari bahwa penyesalan tidak
seharusnya ada, cintamu akan tetap di hatinya
sebagai penghargaan abadi atas pilihan2 hidup
yang telah kau buat.
Teman sejati, mengerti ketika kamu berkata ” aku
lupa ….”
menunggu selamanya ketika kamu berkata ”
tunggu sebentar ”
tetap tinggal ketika kamu berkata ” tinggalkan aku
sendiri ”
mebuka pintu meski kamu belum mengetuk dan
belum berkata ” bolehkah saya masuk ? ”
mencintai juga bukanlah bagaimana kamu
melupakan dia bila ia berbuat kesalahan,
melainkan bagaimana kamu memaafkan.
Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan,
melainkan bagaimana kamu mengerti.
bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa
yang kamu rasa,
bukanlah bagaimana kamu melepaskan melainkan
bagaimana kamu bertahan.
Mungkin akan tiba saatnya di mana kamu harus
berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang
itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita
menyadari bahwa orang iu akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya.
kadangkala, orang yang paling mencintaimu adalah
orang yang tak pernah menyatakan cinta
kepadamu, karena takut kau berpaling dan
memberi jarak, dan bila suatu saat pergi, kau akan
menyadari bahwa dia adalah cinta yang tak kau sadari.
"Kahlil Gibran"
MALAIKAT PELINDUNG

Suatu ketika di alam surga sebelum alam dunia. Terjadi percakapan seorang bayi yang akan dilahirkan ke dunia dengan Allah yang menciptakannya.
“Ya Allah, kudengar dari para malaikat bahwa Engkau besok akan mengirimkan aku ke dunia. Namun bagaimana aku cara akuakan hidup di dunia sedangkan saya begitu kecil dan lemah” kata si bayi.
Allah menjawab, “Aku telah memilih satu malaikatuntukmu. Dia akan menjaga dan mengasihimu”.
“Tapi di surga ini kerjaku hanyalah bernyanyi dan tertawa , dan aku sudah sangat bahagia dengan itu”, Sela si bayi.
Allah pun menjawab, “ Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan kamu akan jadi lebih berbahagia”.
Dan si bayi kembali bertanya, “Lantas bagaimana aku dapat berbicara denganMu wahai Allah???”.
Allah kembali menjawab, “Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana berdoa kepadaKu”.
Bayi pun masih ragu untuk dilahirkan ke dunia, dia pun kembali berkata, “Ya Allah kudengar di dunia banyak orang-orang jahat, siapa yang akan melindungiku??”.
Allah pun dengan sabar menjawab kembali, “Malaikatmu akan melindungimu walaupun harus mempertaruhkan jiwanya”.
Namun si bayi masih takut, kembali dia bertanya “Aku akan sedih karena tidak akan bisa melihatMu lagi Ya Allah”.
Sekali lagi Allah menjawab pertanyaan si bayi, “Malaikatmu akan menceritakanmu tentang Aku dan mengajarkanmu untuk kembali kepadaKu meskipun sesungguhnya Aku selalu berada di sisimu”
Saat itu surge begitu tenang sehingga suar jernih si bayi dapat terdengar dengan jelas. Kemudian si bayi kembali berkata, “Ya Allah jika memang aku harus pergi ke dunia, maukah Engkau memberitahuku nama malaikat yang ada di rimahku nanti???”.
Allah pun menjawab, “Kamu dapat memanggil malaikatmu . . . Ibu. . . “.
Kenanglah ibu yang selalu menyayangimu…
Untuk Ibu yang selalu meneteskan air mata
Ketika kau pergi….
Untuk Ibu yang telah rela tidur tanpa selimut..
Demi Melihatmu Tidur nyenyak…
Dengan dua selimut membalut tubuhmu.
Ingatlah Engkau…
Ketika Jemari Ibu mengusap lembut kepalamu?
Dan ingatlah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu.
Ketika ia melihatmu terbaring sakit
Sesekali jenguklah ibumu
Yang selalau menantikan kepulanganmu
Dirumah tempat kau dilahirkan.
Kembalilah mohon maaf pada ibumu
Yang selalu rindu akan senyumanmu..
Simpanlah sejenak kesibukan – kesibukan duniawi.
Yang selalu membuatmu lupa untuk pulang.
Segera jenguk ibumu
Yang selalu berdiri menantimu
Didepan pintu..
Bahkan sampai malampun kian larut.
Jangan biarkan engkau kehilangan
Saat-saat engkau rindukan dimasa datang
Ketika ibu telah tiada.
Tiada lagi yang berdiri didepan pintu
Menyambut kita...
Tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia..
Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya
Yang ada hanyalah baju yang digantung dilemari kamarnya.
Tak ada lagi orang yang menyiapkan sarapan pagi untuk makan.
Tak ada lagi yang rela merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit
Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendoakanmu disetiapa hembusan nafasnya.
Kembalilah segera..
Peluklah ibu yang selalu menyayangimu
Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu
Dan berikanlah yang terbaik diakhir hayatnya..
Sahabat...
Berdo’alah untuk kesehatannya
Dan rasakanlah pelukan cinta dan kasih sayangnya.
Jangan biarkan engkau menyesali dimasa datang
Kembalilah pada ibu yang selalu menyayangimu
Kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya
Ibu....maafkan aku.
Sampai kapanpun Jasamu tak akan terbalas.
For Love and understanding to our Mom!!








