Aku tidak tahu tepatnya kapan aku berubah menjadi anak ingusan yang cengeng. Rasanya, setiap hari aku merasa ada sesuatu yang ganjal. Dan rasanya, setiap hariku itu penuh dengan kehampaan. Kau tahu hampa? Kau pernah merasakannya? Aku sendiri tidak tahu. Entahlah, aku tidak tahu alasan mengapa aku menyebutkan setiap hariku penuh kehampaan. Padahal, aku sendiri tidak tahu apa itu hampa. Umm, apakah hampa itu...