Perkembangan Warnet
By Rhizia Syifa Fauziyah - Juli 19, 2012
Seperti yang kita ketahui, warnet sudah tidak asing lagi
terdengar di telinga kita. Semua orang pasti sudah mengenal warnet, bahkan
sampai pelosok duniapun telah mengenalnya. Apa itu warnet? Arti
warnet sendiri sebenarnya berasal dari dua kata, yaitu warung dan internet.
Warung Internet (disingkat: warnet) adalah salah satu jenis wirausaha yang
menyewakan jasa internet kepada khalayak umum.
Berdasarkan pengamatan, 2 tahun
belakangan ini, trend warnet sangat berkembang bagai jamur di musim hujan.
Jumlah warnet yang berkembang 2 tahun ini mengalami peningkatan hingga 200% di
bandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Teknologi internet hadir sebagai
media yang multifungsi dengan mengikuti trend teknologi internet yang
berkembang pesat dengan adanya situs-situs jejaring sosial seperti facebook,
twitter, friendster, dll yang sangat di minati orang segala golongan di seluruh
dunia. Salah satunya adalah sebagai alat komunikasi.
Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal (misalnya
e-mail dan chatting).
Internet juga berperan sebagai
media pendidikan yang memiliki berberapa karakteristik yaitu sebagai media
interpersonal dan massa, bersifat interaktif, berkomunikasi secara sinkron
maupun asinkron. Karakteristik ini memungkinkan pelajar melakukan komunikasi
dan mendapatkan ilmu lebih luas dibandingkan hanya mengandalkan media
konvensional.
Oleh karena itu, dapat
dikatakan bahwa internet bukanlah pengganti sistem pendidikan. Kehadiran
internet lebih bersifat suplementer dan pelengkap. Metoda konvensional tetap
diperlukan, hanya saja dapat dimodifikasi ke bentuk lain.
Seiring dengan berjalannya
waktu, warnet kini menjadi objek negatif. Bukan tidak mungkin, para pelajar
memanfaatkan kunjungan ke warnet untuk membuka situs-situs yang dapat merusak
akhlak mereka. Mereka dengan leluasa mengakses berbagai situs yang sebenarnya
dilarang untuk dibuka di seluruh wilayah hukum Indonesia, termasuk situs porno.
Bahkan, banyak warnet yang
belakangan disalah fungsikan sebagai tempat mesum dengan bilik tertutup. Ini menjadikan warnet jadi salah satu sarang
prostitusi terselubung. Ini juga yang menjadikan banyak video seks yang beredar
yang berpusat di warnet-warnet, dari persebarannya sampai dengan download video
mesum tersebut oleh pengguna warnet.
Terkait dengan kondisi tersebut
para pengelola warnet berupaya memberlakukan pengaturan penggunaan jaringan
internet. Dalam hal ini, para penyedia jasa akses internet dapal melakukan
blokir terhadap situs-situs yang diharamkan oleh agama dan negara, terutama
situs porno. Apalagi dengan maraknya video mesum artis yang pastinya memuat
semua orang penasaran. Dengan rasa ingin tahunya, maka dilakukan berbagai macam
cara untuk bisa melihat video tersebut. Pengaturan ini sangat diperlukan untuk
memutus akses para remaja ke situs - situs terlarang lainnya.
Untuk mengatasinya, para
pendidik dan orang tua harus memberikan pengarahan dan pembinaan terhadap
putcra-pute-rinya dalam hal penggunaan internet.
Sisi positif warnet,
diantaranya, kita bisa bertemu/berkenalan dengan banyak orang (terutama waktu
main game online, facebook, twitter, dsb). Bisa menikmati makanan dan minuman
layaknya pergi ke kafe atau resto, dengan pasangan atau dengan teman. Bisa
menikmati koneksi internet yang murah meriah daripada kalo kita masang sendiri
di rumah, belum biaya listrik, koneksi internet, abonemen, komputer, dan juga
modem untuk terhubung ke dunia maya tersebut.
Terakhir, kita bisa browsing,
facebookan, twitter, main game online (game online juga banyak menyita
waktu pelajar untuk menunaikan kewajibannya sebagai pelajar), download mp3,
ngecek postingan forum, download software terbaru.
Selain itu, kita harus
pinter-pinter bagi waktu, jangan sampai waktu kita malah tersedot untuk hidup
di dunia maya dengan twitter, facebook, dan game online yang menjadi pergaulan
kita sehari-hari. Sosialisasi dengan
orang lain perlu, sebaiknya sediakan waktu untuk browsing, facebookan, atau
main game online hanya untuk mengisi waktu luang di kala liburan.
Manfaat dari penggunaan
teknologi informasi :
No.
|
Manfaat
|
1
|
Arus
informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan waktu dan tempat.
|
2
|
Aktifitas
pembelajaran pelajar meningkat.
|
3
|
Kemudahan
mendapatkan resource yang lengkap.
|
4
|
Adanya
standardisasi pembelajaran.
|
5
|
Meningkatkan
learning outcomes baik kuantitas/kualitas.
|
0 komentar