Sebuah Rasa

By Rhizia Syifa Fauziyah - Januari 23, 2013


Aku tahu, menyukai seseorang itu sangat berat kan? Aku merasakannya. Aku pernah merasakannya, bahkan sering. Yang kurang ku tahu adalah, apakah perasaan suka kita itu cinta? Kagum? Nge-fans? Ataaau? Ah entahlah. Menurutku sendiri, rasa suka itu sama berbelitnya dengan cinta. Tapi tidak serumit cinta.



Jika kau bertemu dengan orang yang kau sukai? Bagaimana reaksimu?

Tunggu.. sepertinya aku bisa menebaknya. Apakah kau akan menghindari kontak langsung dengannya? Apa kau salah tingkah saat berpapasan dengannya? Apa kau pura-pura tidak melihatnya? Kau gugup? Grogi? Takut? Malu? Aku rasa, semua itulah yang kau rasakan hingga membuat badanmu dingin dan perutmu menjadi mulas. 

Atau, tidak itu saja. Sebelumnya, aku mau bertanya apakah orang yang kau sukai mengenalmu? Jika iya, kau pasti senang sekali bisa menjadi temannya. Atau ada kemungkinan juga hal itu malah membuatmu susah. Umm, seperti apa ya misalnya. Aaah, seperti susah bicara! Maksudku, kau pasti akan susah mengeluarkan kata-kata jika kau berhadapan dengannya. Kau grogi, kau takut, kau malu, karena kau tidak mau orang yang kau sukai tidak menyukai kata-kata yang akan keluar dari mulutmu. Apa aku benar?

Jadi, kenapa semua itu terjadi? Kenapa kita bisa mengalami yang seperti ini? Hampir semua orang di dunia ini mengalami hal seperti itu. Teman-temanku, sahabatku, bahkan termasuk aku. Sejujurnya, jika aku bertemu orang yang kusukai, aku akan melakukan hal-hal yang.... kau tahu apa yang kulakukan? Ya, seperti yang ku sebutkan di atas tadi. Mengerikan bukan?

Kau tahu? Jika aku berpapasan dengan orang yang kusukai, aku lebih memilih untuk tidak melihatnya sama sekali. Terkadang aku sadar setelahnya, bahwa hal yang kulakukan mungkin membuatnya bingung. Tapi aku tidak peduli, aku benar-benar tidak tahu harus berbuat apa jika berhadapan dengannya. Untuk tersenyum pun mulutku jadi kaku, padahal aku benar-benar mengenalnya. Kau akan merasa aneh kan jika orang yang mengenalmu, tidak tersenyum padamu sama sekali saat bertemu denganmu? Aku tahu.. aku tahu.. tapi aku benar-benar akan kikuk saat berhadapan dengannya. Seberapa besarpun usahaku, belum pernah ada sepatah kata keluar dari mulutku. Padahal sebenarnya, aku ingin sekali menyapanya. Ingin mengobrol dengannya. Aih, benar-benar mengerikan!

Oh ya, lalu rasa suka mu itu.. suka seperti apa?

Menurutku, jika kau menyukai seseorang karena dia melakukan hal-hal baik atau itu memang pribadi dirinya, aku rasa itu adalah rasa kagum. Tapi jika suatu saat kau menyukai seseorang tapi entah kenapa kau bisa suka padanya, itulah rasa suka sejati. Rasa suka yang sebenarnya. Atau mungkin, itu disebut juga cinta.

Kau tahu? Rasa suka yang telah dalam akan sangat berat kita bawa. Maka dari itu, kau tidak akan menyimpannya terus dan menumpuknya dengan perasaan yang lebh dalam lagi kan? Hatimu juga akan tergoyak kan? Hatimu pasti tak akan bisa bertahan lama lagi untuk menampung perasaan yang dalam itu, terkecuali jika kau bertekad untuk membuangnya jauh-jauh dan melupakan semua hal-hal yang pernah mengisi hatimu. Tapi aku yakin, semua itu sangat berat untuk kau lakukan. Satu-satunya cara, kau harus mengatakan perasaanmu kepada orang yang membuatmu menyimpan perasaan itu. Walaupun kau tahu beberapa kemungkinan mengerikan akan terjadi, mintalah satu hal terlebih dahulu padanya sebelum kau mengatakan semuanya. Katakan “Jika kau telah mendengar pengakuanku, kau boleh mengabaikan semua pengakuanku. Aku rela asalkan satu hal, jangan menjauh dariku, tetaplah di sisiku”.

Oh, aku mau memberitahu suatu hal lagi. Tentang... tentang perasaan wanita. Mungkin aku menulis ini lebih teruntuk para lelaki. Kau tahu? Perasaan wanita lebih mudah tersentuh. Apapun yang terlihat baik di mata wanita ia pasti akan menyukainya. Maksudku begini, jika ada seorang laki-laki, lalu dia sangat baik terhadap teman wanitanya. Sebagai info saja, hati wanita itu akan menyimpan sebuah hal. Hatinya telah tersentuh oleh kebaikan teman laki-lakinya. Walaupun, maksud teman lelakinya sekedar membantu, tapi ketahuilah wanita itu gampang GR. Umm, tapi bukan maksudku untuk melarang para pria berbuat baik pada wanita. Tapi lebih ke, ‘hati-hati’lah. Apa kau mengerti maksudku? Aduh, aku susah menjelaskannya. Tapi baiklah aku akan berusaha.


Jadi, begini. Hati seorang wanita itu gampang tersentuh. Sesuatu hal baik yang tertangkap matanya akan langsung membuka hatinya. Wanita itu gampang GR. Maksud hati-hati ku itu, untuk kalian para lelaki, jangan terlalu berlebihan kepada cewek, karena dengan hal yang tidak kau sadari kau bisa melukai hatinya. Mengerti tidak? Maaf ya, aku tidak pandai merangkai kata.

Contohnya begini.

Ada seorang teman cewek, dia menaruh hati pada teman lelakinya hanya karena ia merasa lelaki itu sangat baik padanya. Padahal, lelaki itu memang baik pada semua orang. Nah, pada suatu ketika si laki-laki menghilang atau maksudku jarang memberikan perhatian lagi kepada si cewek. Lalu, si cewek pun merasa di harkos-in. Nah jadilah kau para laki-laki melukai hati seorang wanita.

Begini saja, intinya yang ingin ku sampaikan adalah:

Untuk para cewek, jangan gampang GR ya. Kau harus tahu bagaimana sikap laki-laki yang menyukaimu. Jangan hanya karena dia baik kepadamu kau langsung suka. Oke, boleh suka tapi hanya rasa kagum. Jangan mengharapkan lebih. Karena bagaimana jika laki-laki itu memang ternyata suka berbuat baik kepada semua orang. Tidak kepadamu saja? Jadi, kau harus tahu lah ciri-ciri cowok lagi naksir cewek. Kita boleh kok berjuang mendapatkan cowok yang kita suka, tapi jika kenyataannya cowok itu tetap tidak memberi respon? Apa boleh buat, kau harus mengikhlaskannya.

Dan untuk para cowok, jika seandainya terjadi hal seperti tadi. Jangan sekali-sekali menjauhi si cewek dengan cara langsung! Itu menyakitkan! Menyakitkan sekaliiii! Seperti diabaikan. Kau tahu kan bagaimana rasanya diabaikan? Serasa Butiran Uyah. (T____T)



Jadi, saya sarankan. Kau harus tetap berbuat baik padanya dan secara perlahan meyakinkan kalau kau tidak ada rasa sama-sekali/ meyakinkannya bahwa kau tidak sedang mendekati dia. Jauhilah secara perlahan. Tapi ingat! Jangan ada sikap yang kau rubah padanya. Mengerti kan maksudku?

Daaaan, jika kita mengetahui ada seseorang yang menyukai kita. Jangan sesekali mengabaikannya! Kita juga tidak mau kan diabaikan oleh orang yang kita suka?

Untuk yang terakhir, berjuanglah!!!!

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar